8.2 Encoders

Sub Chapter 8.2




 

1. Tujuan[Kembali]

  • Mengetahui dan memahami penggunaan Encoders
  • Mampu membuat rangkaian dari materi yang diberikan

2. Alat Dan Bahan[Kembali]

Alat

1. Power Supply DC


Generator DC atau generator arus searah (DC) adalah salah satu jenis mesin listrik, dan fungsi utama mesin generator DC adalah mengubah energi mekanik menjadi listrik DC (arus searah). Proses perubahan energi menggunakan prinsip gaya gerak listrik yang diinduksi secara energi. tegangan yang digunakan adalah  0-5v



Bahan

1. Resistor

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. 
resistor yang digunakan
1. 2 buah resistor 1 kohm
2. 1 buah resistor 2 kohm
3. 1 buah resistor 50 ohm
4. 1 buah resistor 8 kohm
5. 1 buah resistor 10 Kohm



2.Lampu Led

sebagai indikator

3. Gerbang OR


4. Gerbang NOT

5. IC 74LS147 dan IC 74151




3. Dasar Teori[Kembali]

        Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).

            

            Encoder dalam contoh ini adalah encoder desimal ke BCD (Binary Coded Decimal) yaitu rangkaian encoder dengan input 9 line dan output 4 bit data BCD. Dalam mendesain suatu encoder kita harus mengetahui tujuan atau spesifikasi encoder yang diinginkan yaitu dengan : 
1. Membuat tabel kenenaran dari encoder yang ingin dibuat 
2. Membuat persamaan logika encoder yang diinginkan pada tabel kebenaran menggunakan K-Map 
3. Mengimplemenstasikan persamaan logika encoder dalam bentuk rangkaian gerbang logika digital Rangkaian 

Encoder Desimal (10 line) ke BCD
Dalam mendesain rangkaian encoder desimal ke BCD langkah pertama adalah menentukan tabel kebenaran encoder kemudian membuat persamaan logika kemudian mengimplementasikan dalam gerbang logika digital seperti berikut.

Persamaan logika output encoder Desimal (10 Line) ke BCD
1. Y3 = X8 + X9 
2. Y2 = X4 + X5 + X6 + X7 
3. Y1 = X2 + X3 + X6 + X7 
4. Y0 = X1 + X3 + X5 + X7 + X9


Rangkaian encoder diatas merupakan implementasi dari tabel kebenaran diatas dan persamaan logika encoder Desimal ke BCD. jalur input X0 tidak dihubung ke rangkaian karena alasan efisiensi komponen, hal ini karena apabil input X0 ditekan maka tidak akan mengubah nilai output yaitu output tetap bernilai BCD 0 (0000). Rangkaian encoder diatas hanya akan bekerja dengan baik apabila hanya 1 jalur input saja yang mendapat input, hal ini karena rangkaian encoder diatas bukan didesain sebagai priority encoder.

4. Problem, example, dan pilihan berganda[Kembali]

Problem

kita memiliki sirkuit encoder prioritas delapan baris hingga tiga baris dengan D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 dan D7 sebagai

jalur masukan data. bit output adalah A (MSB), B dan C (LSB). Bit data tingkat tinggi telah

diberikan prioritas yang lebih tinggi, dengan D7 memiliki prioritas tertinggi. Jika input dan output data aktif

ketika LOW, tentukan status logika bit keluaran untuk status logika input data berikut:

(a) Semua input dalam keadaan logika '0'.

(b) D1 hingga D4 dalam keadaan logika '1' dan D5 hingga D7 dalam keadaan logika '0'.

(c) D7 dalam keadaan logika '0'. Status logika input lainnya tidak diketahui.

Larutan

(a) Karena semua input dalam keadaan logika '0', ini menyiratkan bahwa semua input aktif. Karena D7 memiliki yang tertinggi

prioritas dan semua input dan output aktif ketika LOW, bit output adalah A = 0, B = 0 dan

C = 0.

(b) Input D5 sampai D7 adalah yang aktif. di antaranya, D7 memiliki prioritas tertinggi. Karena itu,

bit keluaran adalah A = 0, B = 0 dan C = 0.

(c) D7 aktif. Karena D7 memiliki prioritas tertinggi, itu akan dikodekan terlepas dari status logika

dari input lainnya. Oleh karena itu, bit keluarannya adalah A = 0, B = 0 dan C = 0.

Example

Berdasarkan encoder dibawah ini buatlah table kebenaran  nya


table kebenaran:

Pilihan berganda


Berdasarkan contoh IC priority encoder diatas ketika encoder menerima input berlogika 1 pada pin 1, 3, 4, dan 9 dan pin lainnya berlogika 0 maka keluaran dari encoder ini ialah
a. pin 8 berlogika 1 pin 2,4,dan 1 berlogika 0
b. pin 1 dan 2 berlogika 1 dan pin 4 dan 8 berlogika 0
c. pin 4 berlogika 1 dan lin 1,2,8 berlogika 0
d. pin 1 dan 8 berlogika 1 dan pin 2 dan 4 berlogika 0
e.semua pin berlogika 1

berdasarkan contoh IC diatas ketika input berlogika 1 pada pin 2,3,4  dan pin lainnya berlogika 0 maka keluaran dari encoder ini ialah
a. pin 8 berlogika 1 pin 2,4,dan 1 berlogika 0
b. pin 1 dan 2 berlogika 1 dan pin 4 dan 8 berlogika 0
c. pin 4 berlogika 1 dan lin 1,2,8 berlogika 0
d. pin 1 dan 8 berlogika 1 dan pin 2 dan 4 berlogika 0
e.semua pin berlogika 1

5. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]

 Rangkaian 8.14


    Multiplexer 16-ke-1 dapat dibangun dari dua multiplekser 8-ke-1 yang memiliki input ENABLE. Input ENABLE diambil sebagai variabel seleksi keempat yang menempati posisi MSB. . KetikaS3 dalam status logika '0', multiplexer atas diaktifkan dan multiplexer bawah dinonaktifkan. Jika kita mengingat tabel kebenaran dari fungsi Boolean empat variabel, S3 akan menjadi '0' untuk delapan entri pertama dan '1' untuk delapan entri yang tersisa. Oleh karena itu, ketikaS3 = 0 output akhir akan menjadi salah satu input dari D0 ke D7, tergantung pada status logika S2, S1 dan S0. Demikian pula, ketika S3 = 1 output akhir akan menjadi salah satu input dariD8 ke D15, sekali lagi tergantung pada status logika S2 , S1 dan S0. Oleh karena itu sirkuit mengimplementasikan tabel kebenaran dari multiplekser 16-ke-1.

Rangkaian 8.15



    Rangkaian 8.15 menunjukkan  implementasi perangkat keras dari encoder oktal-ke-biner yang dijelaskan oleh tabel kebenaran dibawah ini.

Sirkuit ini memiliki kekurangan bahwa ia menghasilkan semua urutan output 0s ketika semua baris input dalam keadaan logika '0'. Ini dapat diatasi dengan memiliki baris tambahan untuk menunjukkan urutan input semua 0s.

Rangkaian 8.16


rangkaian 8.16 menunjukkan simbol logika dan tabel kebenaran dari desimal 10 baris ke encoder BCD empat baris yang menyediakan pengkodean prioritas untuk digit urutan lebih tinggi, dengan digit 9 memiliki prioritas tertinggi. Dalam tabel fungsional yang ditampilkan, baris input dengan prioritas tertinggi memiliki LOW di atasnya dikodekan terlepas dari status logika baris input lainnya.

 Example:

Rancang enkoder prioritas empat baris hingga dua baris dengan input dan output TINGGI aktif, dengan prioritas ditetapkan ke jalur input data tingkat tinggi.

solusi:

Tabel kebenaran untuk encoder prioritas tersebut diberikan pada Tabel 8.10, dengan D0, D1, D2 dan D3 sebagai data

input dan X dan Y sebagai output.

Ekspresi Boolean untuk dua jalur keluaran X dan Y diberikan oleh persamaan

gambar dibawah ini menunjukkan diagram logika yang mengimplementasikan fungsi Boolean yang diberikan dalam persamaan diatas

 pada rangkaian ini, apabila semua input berlogika 0, maka akan lampu led akan mati, dan apabila gerbang logika yang dihubungkan pada pin 1 gerbang or berlogika 1, akan menghidupkan ke dua lampu led, saat hanya logicstate ke dua berlogika 1 maka lampu yang hidup hanya lampu led biru, sedangkan pada saat hanya logicstate ketiga yang berlogika 1 maka lampu yang akan menyala adalah lampu led merah, namun ketika logicstate kedua dan ketika dihidupkan akan mengaktifkan ke dua lampu tersebut. sesuai dengan teable kebenaran dibawah ini

6. Vidio Rangkaian[Kembali]


7. Download File[Kembali]

Rangkaian Materi 8.2
Video
Datasheet OR
Datasheet IC 74151
Datasheet IC74LS147
Datasheet AND
Datasheet NOT
Datasheet resistor
Datasheet LED
HTML