Laporan Akhir 2
3. Video Praktikum [Kembali]
A. PERHITUNGAN
Percobaan 3
R1: 5600 Ω
Rp min: 05
Rp max: 47k Ω
t=ln(2)*(R1 +Rp)*C
1. Untuk C: 100 µF
tw min = ln(2)*(5600)* 100 µF = 0.388s
tw max = ln(2)*(52600)* 100 µF = 3.65s
2. Untuk C: 470 µF.
tw min = ln(2)*(5600)* 470 µF = 1.82s
tw max = ln(2)*(52600)* 470 µF = 17.1s
3. Untuk C: 940 µF.
tw min = ln(2)*(5600)* 940 µF = 3.65s
tw max = ln(2)*(52600)* 940 µF = 34.27s
ANALISA
Percobaan 3
1. Bagaimana pengaruh perubahan nilai kapasitor dan resistor? Jelaskan beserta rumus!
Pengaruh dari komponen-komponen diatas adalah berpengaruh terhadap outputannya, yaitu lampu LED, semakin besar nilai tahanan dari komponen-komponen tersebut, maka lampu LED yang menyala pada saat kondisi stabil sementara juga semakin lama sampai kembali ke posisi awal. sesuai rumus yang menunjukan t
t = In (2) * (R₁ + Rp)*C
Dilihat bahwa nilai t berbanding lurus dengan nilai r dan c sehingga waktu yang diperlukan ke kondisi awal terpengaruh terhadap nilai r dan c
2. Analisa dan bandingkan hasil jurnal yang didapatkan di praktikum dengan hasil jurnal perhitungan. Carilah Persentase errornya!
Rumus untuk mencari persen error:
Mencari %error masing masing data praktikum
1. C = 100µF
tw min
Kondisi 1 : 0.52%
Kondisi 2 : 43.3%
tw max
Kondisi 1 : 66.3%
Kondisi 2 : 71.23%
2. C = 470µF
tw min
Kondisi 1 : 48.4%
Kondisi 2 : 58.89%
tw max
Kondisi 1 : 92.63%
Kondisi 2 : 93.4%
3. C = 940µF
tw min
Kondisi 1 : 71.51%
Kondisi 2 : 74.8%
tw max
Kondisi 1 : 94.28%
Kondisi 2 : 96.56%
Perbandingan nilai pengukuran dengan perhitungan yang terdapat pada jurnal.
dapat dilihat secara menyeluruh, bawasanya rata-rata presentase eror dari masing-masing kondisi sangat besar (>5%). yang terkecil cuma saat kondisi A=0 dan B di trigger saat tw min, selebihnya nilaI error yang didapatkan besar-besar, hal ini dapat mungkin terjadi karena faktor-faktor eksternal yang kita tidak perhatikan secara teliti saat praktikum dilangsungkan, menyebabkan presentase eror yang didapatkan sangatlah besar